Situs Berita Pendidikan Terpopuler

Jet Bahis

Tag: Beasiswa Indonesia

Beasiswa Berbasis Prestasi Jalur Akademik untuk Raih Pendidikan Berkualitas

Beasiswa Berbasis Prestasi Jalur Akademik untuk Raih Pendidikan Berkualitas

Di tengah tingginya biaya pendidikan, beasiswa menjadi penyelamat bagi banyak pelajar. Salah satu skema beasiswa yang paling kompetitif dan banyak ditawarkan oleh institusi pendidikan maupun lembaga donor adalah beasiswa berbasis prestasi atau merit-based scholarship. Tidak seperti beasiswa berbasis kebutuhan (need-based), merit-based berfokus pada capaian akademik, bakat khusus, atau kontribusi luar biasa dalam bidang tertentu.

Apa Itu Beasiswa Berbasis Prestasi?

Beasiswa berbasis prestasi adalah jenis beasiswa yang diberikan berdasarkan pencapaian individu, tanpa mempertimbangkan latar belakang ekonomi. Kriteria seleksi umumnya mencakup:

  • Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) atau Grade Point Average (GPA) tinggi

  • Skor ujian standar seperti SAT, ACT, GRE, TOEFL, atau IELTS

  • Portofolio (untuk bidang seni atau desain)

  • Kegiatan ekstrakurikuler dan kepemimpinan

  • Penghargaan akademik atau non-akademik

Beasiswa ini dirancang untuk mendorong keunggulan intelektual dan mengapresiasi kontribusi positif mahasiswa dalam lingkup akademik maupun sosial.

Bentuk dan Cakupan Beasiswa

Beasiswa berbasis prestasi dapat berupa:

  1. Full Scholarship: Menanggung seluruh biaya pendidikan termasuk uang kuliah, biaya hidup, dan asuransi.

  2. Partial Scholarship: Menutupi sebagian biaya, misalnya hanya uang kuliah atau akomodasi.

  3. Tuition Waiver: Pengurangan atau penghapusan biaya kuliah saja.

  4. Stipend-Based: Memberikan tunjangan bulanan tetap sebagai insentif atas prestasi.

Beberapa beasiswa juga memberikan akses tambahan seperti research assistantship, mentoring akademik, atau peluang magang di lembaga ternama.

BACA JUGA:

Beasiswa Berbasis Prestasi Jalur Akademik untuk Raih Pendidikan Berkualitas

Proses Seleksi: Rigor Akademik dan Kompetisi Ketat

Seleksi beasiswa berbasis prestasi umumnya melalui tahapan:

  • Seleksi administratif: pengecekan kelengkapan dokumen seperti transkrip nilai, sertifikat, dan surat rekomendasi.

  • Penilaian esai motivasi atau personal statement: digunakan untuk mengevaluasi soft skill, motivasi belajar, dan rencana masa depan.

  • Wawancara: menilai kepribadian, kemampuan berpikir kritis, serta kemampuan komunikasi.

  • Penilaian holistik: digunakan oleh beberapa universitas luar negeri yang mempertimbangkan nilai akademik sekaligus potensi kepemimpinan, kreativitas, dan inisiatif sosial.

Contoh Beasiswa Prestisius Berbasis Prestasi

  • LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan): Meski berbasis kombinasi prestasi dan kebutuhan, aspek merit sangat ditekankan dalam seleksi.

  • Beasiswa Monbukagakusho (MEXT): dari pemerintah Jepang, mensyaratkan nilai akademik tinggi dan rekomendasi.

  • Chevening (UK) dan Fulbright (USA): menekankan pencapaian akademik dan pengalaman kepemimpinan.

  • DAAD (Jerman) dan Erasmus+ (Eropa): memberikan pendanaan untuk mahasiswa dengan kinerja akademik unggul dan proposal riset yang relevan.

Tips untuk Mendapatkan Beasiswa Merit-Based

  1. Bangun IPK sejak awal: Rata-rata syarat minimum adalah 3.5 (dari skala 4.0).

  2. Aktif organisasi dan komunitas: Tunjukkan bukti kepemimpinan dan kontribusi nyata.

  3. Latihan ujian standar internasional: Skor tinggi di TOEFL/IELTS/GRE menjadi nilai tambah.

  4. Kuatkan personal statement: Ceritakan perjalanan akademik, tantangan, dan impianmu dengan jujur dan inspiratif.

  5. Riset beasiswa secara aktif: Kunjungi situs resmi universitas atau platform agregator beasiswa.

Sudah Siap Menerima Beasiswa Kamu?

Beasiswa berbasis prestasi adalah bentuk apresiasi bagi mereka yang terus berusaha unggul, bukan hanya dalam nilai, tapi juga dalam dedikasi, kerja keras, dan kontribusi sosial. Di dunia akademik yang semakin kompetitif, beasiswa ini menjadi gerbang menuju akses pendidikan terbaik di dalam dan luar negeri.

Bagi kamu yang punya semangat tinggi dan pencapaian membanggakan, tidak ada kata terlalu dini untuk mempersiapkan diri. Karena setiap langkah kecil hari ini, bisa jadi tiket menuju mimpi besar esok hari.

6 Jenis Beasiswa

Kenali 6 Jenis Beasiswa S1 Luar Negeri Pilih yang Paling Cocok Untukmu!

6 Jenis Beasiswa – Kuliah di luar negeri kini bukan lagi mimpi yang mustahil bagi pelajar Indonesia. Berbagai negara membuka pintu lebar bagi mahasiswa internasional lewat program beasiswa, terutama untuk jenjang S1. Tapi sebelum kamu buru-buru mendaftar, penting untuk memahami bahwa beasiswa datang dalam berbagai jenis—dan masing-masing punya keunggulan, syarat, dan strategi yang berbeda.

Yuk, kita bahas satu per satu jenis beasiswa S1 luar negeri yang perlu kamu kenali agar bisa memilih dengan tepat sesuai kebutuhan dan kemampuanmu!

1. Beasiswa Penuh (Full Scholarship)

Jenis beasiswa ini paling diincar karena menanggung semua kebutuhan studi: biaya kuliah, tiket pesawat, asrama, uang saku, hingga asuransi kesehatan. Contoh beasiswa penuh antara lain:

  • MEXT Scholarship (Jepang)

  • Global Korea Scholarship (GKS)

  • Turkiye Burslari

  • Brunei Darussalam Government Scholarship

Beasiswa penuh sangat kompetitif karena jumlahnya terbatas dan seleksinya ketat. Kamu harus menyiapkan nilai akademik tinggi, kemampuan bahasa asing, dan dokumen yang rapi.

2. Beasiswa Parsial

hanya menanggung sebagian kebutuhan, misalnya biaya kuliah saja atau subsidi uang saku. Beasiswa ini lebih banyak tersedia dan biasanya tidak seketat beasiswa penuh.

Contohnya:

  • Beasiswa ASEAN di universitas-universitas swasta Asia Tenggara

  • Program beasiswa dari universitas di Eropa atau Australia yang memberikan potongan biaya kuliah hingga 50%.

Ini cocok untuk kamu yang masih punya sumber pendanaan cadangan atau ingin meringankan biaya studi secara signifikan.

3. Beasiswa Berbasis Prestasi (Merit-Based)

Beasiswa ini diberikan kepada pelamar yang menunjukkan pencapaian luar biasa—baik akademik, non-akademik, atau kombinasi keduanya. Sering kali beasiswa ini berasal dari universitas atau lembaga swasta yang mencari kandidat berprestasi.

Contohnya:

  • Beasiswa President’s Scholarship di banyak kampus luar negeri

  • Beasiswa bidang olimpiade, seni, olahraga, atau kepemimpinan

Jika kamu aktif di kompetisi atau organisasi, ini bisa jadi pilihan paling tepat.

4. Beasiswa Berdasarkan Kebutuhan Finansial (Need-Based)

Beasiswa ini menilai kondisi ekonomi keluarga calon penerima. Biasanya diajukan oleh pelamar dari latar belakang ekonomi kurang mampu tapi memiliki motivasi dan potensi tinggi.

Contoh program:

  • Beasiswa dari universitas swasta di Amerika

  • Yayasan sosial internasional seperti The Asian Foundation atau Yayasan Ford

Biasanya perlu melampirkan bukti penghasilan orang tua dan surat keterangan tidak mampu dari instansi terkait.

Yuk Cari tahu juga seputar : Panduan Beasiswa S1 Di Luar Negeri Untuk Perlajar Indonesia 

5. Beasiswa dari Pemerintah atau Lembaga Indonesia

Tak hanya dari luar negeri, pemerintah Indonesia juga mendanai kuliah S1 ke luar negeri, meski jumlahnya masih terbatas. Beberapa contoh:

  • Beasiswa Kementerian Agama untuk studi Islam di Timur Tengah

  • Program Afirmasi Pendidikan untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar)

  • Beasiswa dari dinas pendidikan daerah

Beasiswa ini biasanya terikat kontrak pengabdian setelah lulus, jadi cocok untuk kamu yang ingin kembali dan membangun daerah asal.

6. Beasiswa dari Universitas Tujuan Langsung

Banyak universitas di luar negeri memberikan beasiswa secara langsung kepada pelamar internasional yang memenuhi kualifikasi akademik tertentu. Informasi ini biasanya ada di website resmi masing-masing kampus.

Contohnya:

  • Qatar University Scholarship

  • Nanyang Technological University – ASEAN Undergraduate Scholarship

Biasanya kamu harus mendaftar kuliah terlebih dulu, lalu mengajukan beasiswa bersamaan atau setelah diterima.

Sudah Tau Harus Pilih Yang Mana ? 

Memahami jenis-jenis beasiswa adalah langkah awal yang penting sebelum menentukan strategi studi ke luar negeri. Setiap jenis punya kelebihan dan tantangan tersendiri. Pilihlah yang paling sesuai dengan kondisimu—baik dari segi akademik, finansial, hingga rencana masa depanmu.

Yang jelas, tak ada kata terlambat untuk memulai. Dengan riset yang baik dan persiapan matang, jalanmu menuju kuliah S1 di luar negeri bisa terbuka lebar. Selamat berburu beasiswa dan semoga mimpimu segera terwujud!

Panduan Beasiswa S1 Di Luar Negeri Untuk Perlajar Indonesia 

Panduan Beasiswa S1 Di Luar Negeri Untuk Perlajar Indonesia 

Panduan Beasiswa S1 – Bagi banyak pelajar Indonesia, kuliah S1 di luar negeri bukan hanya tentang mendapatkan ijazah internasional—ini juga tentang membuka cakrawala, membangun jaringan global, dan meraih pengalaman hidup yang tak terlupakan. Namun, tantangan finansial sering kali menjadi penghalang utama. Kabar baiknya, ada banyak program beasiswa S1 luar negeri yang dirancang khusus untuk pelajar Indonesia.

Mulai dari beasiswa pemerintah, universitas, hingga lembaga internasional, peluang terbuka lebar bagi mereka yang siap berusaha. Artikel ini akan membahas jenis beasiswa, tips mendapatkannya, dan contoh program beasiswa paling populer.

Jenis-Jenis Beasiswa S1 Luar Negeri

Beasiswa tersedia dalam berbagai bentuk, tergantung lembaga penyelenggara dan negara tujuan. Secara umum, ada tiga jenis utama:

  1. Beasiswa Penuh (Full Scholarship): Menanggung semua biaya kuliah, hidup, tiket pesawat, hingga asuransi.

  2. Beasiswa Parsial: Menanggung sebagian biaya (biasanya hanya tuition fee atau living cost).

  3. Beasiswa Berdasarkan Prestasi (Merit-Based): Diberikan untuk pelajar dengan nilai akademik tinggi, prestasi non-akademik, atau kombinasi keduanya.

Beasiswa Populer untuk Pelajar Indonesia

Berikut beberapa program beasiswa yang rutin membuka pendaftaran untuk pelajar S1 dari Indonesia:

1. Monbukagakusho (MEXT) – Jepang

Beasiswa dari pemerintah Jepang ini sangat diminati karena mencakup biaya kuliah, tiket pesawat, biaya hidup bulanan, serta kursus bahasa Jepang selama satu tahun.

2. Korea Global Scholarship (GKS)

Disediakan oleh pemerintah Korea Selatan, beasiswa ini mencakup pendidikan S1 di universitas top Korea, dengan pembiayaan penuh. Kamu juga akan mengikuti program bahasa Korea sebelum memulai kuliah.

3. Turkiye Burslari – Turki

Beasiswa dari pemerintah Turki yang mencakup semua kebutuhan studi, dari biaya kuliah, akomodasi, asuransi kesehatan, hingga uang saku bulanan. Turkiye Burslari juga aktif merekrut mahasiswa dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

4. Qatar University Scholarships

Universitas negeri di Qatar ini menyediakan beasiswa penuh untuk pelajar internasional, terutama dalam bidang sains dan teknologi. Bahasa pengantar kuliah menggunakan Bahasa Inggris.

5. Brunei Darussalam Government Scholarship

Brunei memberikan beasiswa kepada pelajar ASEAN, termasuk Indonesia. Penerima beasiswa bisa kuliah di universitas negeri Brunei dengan fasilitas akomodasi dan biaya hidup.

Tips Meningkatkan Peluang Diterima

Mendapat beasiswa memang kompetitif, tapi bukan tidak mungkin. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan peluang:

  • Nilai akademik kuat: IPK tinggi menjadi salah satu syarat utama.

  • Kemampuan bahasa asing: Skor TOEFL/IELTS atau JLPT menjadi pertimbangan penting.

  • Aktivitas non-akademik: Sertifikat lomba, organisasi, atau volunteer bisa memperkuat aplikasi.

  • Personal statement yang menarik: Ceritakan tujuan hidup, motivasi belajar, dan kontribusimu setelah lulus.

  • Surat rekomendasi: Pilih guru atau pembimbing yang mengenal potensimu dengan baik.

    Baca juga artikel : Beasiswa Paramadina Fellowship Dibuka Tahun 2025, Cek Disini Cara Daftarnya!

Persiapan Jauh Hari: Kunci Utama

Sukses mendapatkan beasiswa luar negeri bukanlah hal instan. Kamu harus mulai mempersiapkan semuanya setidaknya 1 tahun sebelum mendaftar. Riset negara dan universitas tujuan, pelajari syarat-syaratnya, dan mulai lengkapi dokumen penting seperti paspor, transkrip nilai, hingga surat motivasi.

Kamu juga bisa mengikuti seminar, webinar, atau bergabung dalam komunitas pencari beasiswa seperti Beasiswa LPDP, Indonesia Mengglobal, atau forum pelajar luar negeri lainnya untuk mendapat tips langsung dari alumni.

Udah Nentuin Mau Ke Universitas Mana? 

Panduan Beasiswa S1 di luar negeri dengan beasiswa bukan sekadar impian. Dengan tekad kuat, strategi yang tepat, dan persiapan matang, pelajar Indonesia punya peluang besar untuk belajar di universitas bergengsi dunia tanpa membebani finansial keluarga.

Dunia kini terbuka bagi mereka yang mau berjuang. Jadi, mulai sekarang siapkan dirimu, karena mungkin saja tahun depan kamu sudah belajar di Jepang, Korea, Eropa, atau Timur Tengah dengan beasiswa impianmu!

Beasiswa Karya Salemba Empat Telah Dibuka, Simak Disini Keuntungannya!

Beasiswa Karya Salemba Empat Telah Dibuka, Simak Disini Keuntungannya!

Kamu mahasiswa yang sedang mencari beasiswa untuk meringankan biaya kuliah? Nah, kabar baik nih! Beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) resmi dibuka lagi tahun ini. Bukan cuma sekadar bantuan dana, KSE juga punya banyak banget keuntungan lain yang bisa bantu kamu berkembang, baik secara akademik maupun non-akademik.

Yuk, simak informasi lengkap soal keuntungan dan hal menarik lainnya dari beasiswa ini!

Apa Itu Beasiswa Karya Salemba Empat?

Sebelum bahas lebih jauh, kamu harus tahu dulu apa itu KSE. Karya Salemba Empat adalah yayasan nirlaba yang udah berdiri sejak tahun 1998. Yayasan ini punya misi kuat buat membantu mahasiswa-mahasiswa Indonesia agar bisa terus melanjutkan pendidikan tanpa harus khawatir soal biaya kuliah.

Baca Juga:
Beasiswa Paramadina Fellowship Dibuka Tahun 2025, Cek Disini Cara Daftarnya!

Yang bikin beda, KSE nggak cuma fokus pada pemberian dana beasiswa, tapi juga aktif mengadakan pelatihan, program kewirausahaan, hingga jaringan alumni yang solid banget.

Siapa Saja yang Bisa Daftar Beasiswa KSE?

Beasiswa ini terbuka buat mahasiswa dari berbagai universitas negeri yang bekerja sama dengan KSE, seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan masih banyak lagi. Jadi pastikan kampusmu ada di daftar mitra KSE, ya.

Persyaratan umumnya biasanya:

  • Mahasiswa aktif minimal semester 2 dan maksimal semester 8

  • Belum menikah

  • Tidak sedang menerima beasiswa lain

  • Punya motivasi tinggi dan aktif dalam kegiatan sosial

Tiap kampus bisa punya syarat tambahan, jadi wajib cek pengumuman resmi dari kampus masing-masing.

Keuntungan yang Ditawarkan Beasiswa KSE

Nah ini bagian yang paling ditunggu-tunggu: apa saja sih keuntungan kalau kamu lolos sebagai penerima beasiswa KSE?

1. Bantuan Dana Pendidikan

Tentu aja yang paling utama adalah bantuan dana pendidikan. Biasanya nominal yang diberikan berkisar antara Rp600.000 hingga Rp750.000 per bulan, tergantung dari kebijakan yayasan dan kerja sama sponsor. Lumayan banget buat bantu bayar biaya kuliah, beli buku, atau kebutuhan kuliah lainnya.

2. Pelatihan Soft Skills

Beasiswa ini nggak cuma kasih uang, tapi juga investasi ilmu. Kamu akan dapat kesempatan ikut berbagai pelatihan seperti:

  • Leadership Program

  • Entrepreneurship Training

  • Character Building Workshop

Program pelatihan ini bikin kamu makin siap buat masuk dunia kerja nantinya.

3. Program Kewirausahaan (KSE Entrepreneurship Academy)

Kalau kamu punya jiwa bisnis, ini cocok banget. KSE juga punya program wirausaha di mana penerima beasiswa bisa belajar bikin bisnis dari nol. Kamu bahkan bisa dapet modal usaha dari KSE kalau punya ide yang bagus dan feasible!

4. Jaringan Alumni dan Relasi yang Kuat

Jadi bagian dari komunitas KSE itu seperti punya “keluarga kedua”. Jaringan alumni-nya luas banget, dari berbagai bidang dan latar belakang. Kamu bisa banyak belajar, diskusi, bahkan kolaborasi bareng mereka.

5. Peluang Magang dan Karier

Beberapa sponsor dari KSE adalah perusahaan besar seperti BCA, Djarum Foundation, Telkomsel, dan masih banyak lagi. Kadang, mereka membuka kesempatan magang atau kerja khusus buat penerima beasiswa KSE. Ini jelas jadi nilai plus banget buat portofoliomu.

Cara Mendaftar Beasiswa KSE

Tertarik buat daftar? Proses pendaftarannya biasanya dilakukan secara online melalui website resmi Karya Salemba Empat atau portal kampus masing-masing. Kamu perlu menyiapkan:

  • Transkrip nilai terakhir

  • Surat rekomendasi dari dosen atau pembimbing akademik

  • Esai motivasi (biasanya diminta menjelaskan alasan kamu butuh beasiswa dan rencana masa depan)

  • Dokumen pendukung lain seperti KTP, Kartu Keluarga, dan bukti penghasilan orang tua

Setelah mendaftar, kamu akan melalui proses seleksi administratif, wawancara, dan kadang juga focus group discussion (FGD).

Tips Supaya Lolos Beasiswa KSE

Beasiswa ini cukup kompetitif, jadi kamu perlu persiapan yang matang. Berikut beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Tulis esai motivasi dengan jujur dan menyentuh
    Ceritakan kisah hidupmu dan kenapa kamu layak menerima beasiswa ini.

  • Aktif di organisasi atau kegiatan sosial
    KSE suka banget sama mahasiswa yang nggak cuma pintar, tapi juga aktif dan peduli lingkungan sekitar.

  • Tunjukkan semangat belajar dan kontribusi ke masyarakat
    Mereka ingin melihat bahwa kamu nggak cuma mengejar nilai, tapi juga punya visi ke depan.

Kapan Batas Waktu Pendaftarannya?

Setiap kampus bisa punya jadwal pendaftaran yang berbeda-beda, jadi pastikan kamu pantengin terus website resmi KSE atau pengumuman dari kampusmu. Biasanya pendaftaran dibuka sekitar pertengahan tahun, antara Mei hingga Juli.

Kalau kamu serius ingin mengembangkan diri dan gak mau cuma jadi “mahasiswa biasa”, beasiswa Karya Salemba Empat bisa jadi batu loncatan penting dalam perjalanan akademikmu. Siapkan semua persyaratan dan jangan tunda-tunda lagi, ya!

Beasiswa Paramadina Fellowship Dibuka Tahun 2025, Cek Disini Cara Daftarnya!

Beasiswa Paramadina Fellowship Dibuka Tahun 2025, Cek Disini Cara Daftarnya!

jetbahis – Kabar gembira buat kamu yang sedang mencari beasiswa S1 tahun depan! Beasiswa Paramadina Fellowship 2025 resmi dibuka dan siap jadi peluang emas buat kamu yang ingin kuliah gratis di salah satu kampus swasta ternama di Jakarta, yaitu Universitas Paramadina.

Program beasiswa ini cocok banget buat kamu yang punya semangat belajar tinggi tapi terkendala biaya. Penasaran gimana cara daftar dan apa aja syaratnya? Yuk, simak infonya lengkap di artikel ini!

Apa Itu Beasiswa Paramadina Fellowship?

Beasiswa Paramadina Fellowship adalah program bantuan pendidikan dari Universitas Paramadina yang ditujukan untuk calon mahasiswa baru jenjang S1. Beasiswa ini dirancang khusus untuk siswa-siswi SMA/SMK/MA sederajat yang memiliki potensi akademik bagus, aktif dalam kegiatan sosial, tapi berasal dari keluarga kurang mampu secara ekonomi.

Yang menarik, beasiswa ini menanggung biaya kuliah secara penuh selama masa studi normal (4 tahun). Bahkan dalam beberapa kasus, ada bantuan tambahan seperti biaya buku, pelatihan kepemimpinan, dan mentoring langsung dari tokoh-tokoh inspiratif.

Program Studi yang Bisa Dipilih

Beasiswa Paramadina Fellowship 2025 terbuka untuk beberapa program studi unggulan di Universitas Paramadina, antara lain:

  • Ilmu Komunikasi

  • Hubungan Internasional

  • Desain Komunikasi Visual

  • Teknik Informatika

  • Manajemen

  • Falsafah dan Agama

  • Psikologi

  • Ilmu Politik

Jadi, kamu bisa menyesuaikan pilihan program studi dengan minat dan potensi kamu. Serunya lagi, kampus ini terkenal dengan pendekatan pembelajaran yang modern dan berbasis nilai-nilai kebangsaan.

Syarat Pendaftaran Beasiswa Paramadina Fellowship 2025

Sebelum daftar, pastikan kamu memenuhi beberapa syarat berikut ini:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)

  • Lulusan SMA/SMK/MA tahun 2024 atau 2025

  • Memiliki prestasi akademik yang baik (rata-rata rapor minimal 80)

  • Aktif dalam kegiatan organisasi sekolah atau sosial kemasyarakatan

  • Tidak mampu secara ekonomi dan dibuktikan dengan surat keterangan penghasilan orang tua

  • Tidak sedang menerima beasiswa dari instansi lain

Kalau kamu merasa cocok dengan kriteria di atas, yuk lanjut ke cara daftarnya!

Cara Daftar Beasiswa Paramadina Fellowship 2025

Berikut langkah-langkah mudah untuk mendaftar:

  1. Kunjungi situs resmi Universitas Paramadina:
    Masuk ke paramadina dan cari menu “Beasiswa”.

  2. Isi formulir pendaftaran online:
    Lengkapi data diri dengan benar, termasuk memilih program studi yang kamu inginkan.

  3. Upload dokumen yang dibutuhkan:

    • Fotokopi rapor kelas 10 sampai 12

    • Surat rekomendasi dari guru BK atau kepala sekolah

    • Essay pribadi (maks. 500 kata) tentang motivasi kuliah dan kontribusi yang ingin diberikan kepada masyarakat

    • Foto terbaru

    • Kartu keluarga dan surat keterangan penghasilan orang tua

  4. Ikuti seleksi wawancara:
    Jika lolos seleksi administrasi, kamu akan dipanggil untuk wawancara secara online atau offline.

  5. Pengumuman hasil seleksi:
    Biasanya hasil akan diumumkan beberapa minggu setelah proses wawancara selesai.

Jadwal Penting yang Harus Kamu Catat

Supaya nggak ketinggalan, catat tanggal-tanggal penting berikut ini:

  • Pendaftaran dibuka: Januari 2025

  • Deadline pendaftaran: 30 April 2025

  • Seleksi wawancara: Mei 2025

  • Pengumuman final: Juni 2025

  • Awal perkuliahan: Agustus 2025

Tips penting: jangan daftar mendekati deadline, karena sistem sering overload dan kamu bisa kehilangan kesempatan.

Tips Lolos Beasiswa Paramadina Fellowship

Berdasarkan pengalaman para penerima beasiswa tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa tips yang bisa kamu coba:

  • Buat essay yang jujur dan menyentuh. Ceritakan perjuangan kamu secara otentik, tapi tetap positif.

  • Tunjukkan keaktifan kamu. Nggak harus jadi ketua OSIS, tapi aktif di kegiatan sosial, organisasi remaja, atau komunitas juga dihargai.

  • Persiapkan wawancara dengan baik. Biasanya pertanyaannya seputar motivasi kuliah, cita-cita, dan kontribusi kamu ke masyarakat.

  • Pastikan dokumen lengkap dan rapi. Jangan sepelekan hal ini, karena administrasi yang berantakan bisa bikin kamu gagal di awal.

Kalau kamu benar-benar serius ingin kuliah gratis di kampus keren dan punya semangat membangun negeri, Beasiswa Paramadina Fellowship 2025 bisa jadi jawaban terbaik. Jangan tunda-tunda lagi, segera siapkan berkas dan daftarkan dirimu!

Kalau kamu punya pertanyaan lebih lanjut seputar beasiswa ini, feel free untuk DM akun resmi Universitas Paramadina di Instagram atau langsung email ke bagian pendaftaran beasiswa.

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén