Banyak orang pengen jago ngomong Inggris dengan lancar, tapi nyatanya sering stuck di tengah jalan. Bukan karena nggak mampu, tapi karena ada kebiasaan salah yang nggak disadari. Faktanya, belajar Bahasa Inggris itu bukan cuma soal menghafal kosakata atau grammar, tapi juga bagaimana kita berproses.
Nah, biar nggak terjebak dalam kesalahan yang sama, di sini saya mau bahas 9 kesalahan umum dalam belajar Bahasa Inggris yang sering banget dilakukan.
1. Terlalu Fokus pada Grammar
Grammar memang penting, tapi kalau terlalu fokus, bisa bikin kamu jadi ragu buat ngomong. Banyak pemula akhirnya mikir dulu “ini grammar-nya bener nggak ya?” sebelum buka mulut.
Padahal, inti dari belajar Bahasa Inggris adalah komunikasi. Nggak masalah kalau grammar masih belepotan, yang penting orang lain bisa paham dulu. Grammar bisa diperbaiki sambil jalan.
2. Takut Salah Bicara
Kesalahan terbesar lainnya adalah terlalu takut salah. Banyak orang jadi diam karena nggak mau kelihatan bodoh. Padahal justru dari salah itu kita bisa belajar.
Dalam proses belajar Bahasa Inggris, salah ngomong itu wajar banget. Justru semakin sering latihan, semakin cepat juga kemampuan meningkat. Ingat, native speaker pun nggak selalu bicara dengan grammar sempurna.
3. Jarang Latihan Speaking
Kebanyakan orang hanya belajar lewat buku atau kursus, tapi jarang banget praktek ngomong langsung. Hasilnya, ngerti teori tapi kaku kalau disuruh ngomong.
Kalau serius mau lancar, kamu harus sering latihan speaking. Bisa ngobrol sendiri depan kaca, rekam suara, atau cari partner bahasa. Inilah salah satu kunci penting dalam belajar Bahasa Inggris yang sering diabaikan.
4. Terlalu Mengandalkan Terjemahan
Salah satu kebiasaan yang bikin progress lambat adalah selalu menerjemahkan kata demi kata dari bahasa Indonesia ke Inggris. Akhirnya kalimat jadi aneh dan nggak natural.
Supaya lebih cepat, biasakan mikir langsung pakai bahasa Inggris. Misalnya, daripada mikir “Saya mau makan nasi” terus diterjemahin, coba langsung ucapin “I want to eat rice.” Dengan begitu, belajar Bahasa Inggris akan terasa lebih alami.
5. Menghafal Kosakata Tanpa Konteks
Banyak orang rajin hafalin daftar kosakata, tapi nggak pernah dipakai. Akhirnya lupa begitu saja.
Lebih efektif kalau kosakata dipelajari lewat konteks. Misalnya, belajar kata “run” lewat kalimat “I run every morning” atau lewat lagu dan film. Jadi otak terbiasa mengingat kata sesuai penggunaannya. Ini cara simpel dalam belajar Bahasa Inggris yang jarang disadari.
6. Malas Mendengar (Listening)
Listening sering dianggap bagian yang paling susah, padahal perannya penting banget. Banyak yang skip latihan listening karena dianggap ribet.
Kalau mau lancar, biasakan telinga terbiasa dengan bahasa Inggris. Bisa lewat film, podcast, atau lagu. Semakin sering dengar, semakin peka juga kamu menangkap intonasi dan pelafalan. Dalam belajar Bahasa Inggris, listening adalah pondasi utama supaya bisa memahami percakapan nyata.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Perspektif Global untuk Siswa Sekolah Dasar
7. Hanya Belajar di Kelas atau Kursus
Kesalahan berikutnya adalah mengandalkan kursus doang. Padahal, waktu di kelas terbatas, sedangkan bahasa itu harus dipakai setiap hari.
Cobalah bawa belajar Bahasa Inggris ke kehidupan sehari-hari. Misalnya ganti bahasa di HP ke English, catat to-do list pakai bahasa Inggris, atau coba tulis diary singkat. Latihan konsisten di luar kelas akan bikin progress jauh lebih cepat.
8. Nggak Konsisten
Ini kesalahan paling klasik: semangat di awal, tapi cepat bosan di tengah jalan. Padahal, belajar bahasa itu soal konsistensi, bukan kecepatan.
Banyak orang pengen cepat bisa, tapi berhenti setelah sebulan karena nggak kelihatan hasil. Padahal, kalau setiap hari latihan meski sedikit, kemampuan akan berkembang stabil. Jadi, dalam belajar Bahasa Inggris, konsistensi jauh lebih penting dibanding belajar maraton sesekali.
9. Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Terakhir, kesalahan yang sering bikin minder adalah suka membandingkan kemampuan dengan orang lain. Ada yang baru kursus sebentar sudah lancar, sementara kita masih belepotan.
Ingat, setiap orang punya kecepatan belajar berbeda. Fokus aja pada progres diri sendiri. Selama kamu terus latihan, kemampuan pasti meningkat. Jangan sampai perbandingan bikin semangat turun dan berhenti belajar.
Leave a Reply